Jumat, 10 Januari 2020

Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh

Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan, seperti detak jantung, kedipan kelopak mata, dan mengangkat barang. Tubuh juga menggunakan energi untuk mempertahankan suhu tubuh normal sekitar 37°C. Energi tersebut berasal dari makanan yang dimakan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas diukur dalam satuan kalori. Sama halnya pada tubuh, jumlah energi yang tersedia dalam makanan juga diukur dalam satuan kalori. Satu kalori (Cal) menunjukkan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan 1°C suhu dari 1 g air.

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari harus mengandung enam jenis nutrisi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, dan protein dibutuhkan dalam jumlah yang cukup banyak, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang hanya sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein perlu dicerna atau dipecah terlebih dahulu oleh tubuh, sedangkan air, vitamin, dan mineral dapat diserap langsung oleh sel-sel tubuh.

Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4,0 – 4,1 kilokalori (kkal). Tiga jenis karbohidrat adalah gula, pati, dan serat. Gula disebut karbohidrat sederhana. Contoh makanan yang mengandung gula antara lain buahbuahan, madu, dan susu. Dua jenis karbohidrat lainnya, yaitu pati dan serat disebut karbohidrat kompleks. Pati ditemukan dalam kentang dan makanan yang terbuat dari biji-bijian. Serat, seperti selulosa ditemukan di dinding sel tumbuhan. 

Makanan seperti roti gandum atau sereal, kacang-kacangan, kacang polong, sayuran, dan buah-buahan lainnya merupakan sumber serat yang baik. Serat tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan makanan manusia, sehingga dikeluarkan sebagai feses. Dengan demikian, serat bukan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Mengonsumsi karbohidrat terlalu berlebihan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes.

Lemak
Lemak atau lipid diperlukan tubuh karena berfungsi menyediakan energi sebesar 9 kilokalori/gram; melarutkan vitamin A, D, E, K dan dapat menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Selama proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol.

Kelebihan energi dari makanan yang ada dalam tubuh diubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan dilain waktu. Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. 
  • Lemak tak jenuh biasanya cair pada suhu kamar. Minyak nabati dan lemak yang ditemukan dalam biji merupakan contoh dari lemak tak jenuh. 
  • Lemak jenuh biasanya padat pada suhu kamar dan ditemukan dalam daging, susu, keju, minyak kelapa, dan minyak kelapa sawit. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Protein
Protein dibutuhkan sebagai penghasil energi. Protein juga berfungsi untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, pembuat enzim dan hormon, serta pembentuk antibodi. Protein merupakan molekul besar yang terdiri atas sejumlah asam amino. Asam amino terdiri atas karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang-kadang ada belerang. Protein  dapat berasal dari hewan (protein hewani) dan tumbuhan (protein nabati). 
  • Bahan makanan yang mengandung protein hewani antara lain daging, ikan, telur, susu, dan keju. 
  • Bahan makanan yang mengandung protein nabati adalah kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Kacang kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu merupakan salah satu sumber protein terbaik. .

Vitamin
Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun harus tetap ada, karena diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Vitamin dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Khusus vitamin D dapat terbentuk ketika kulit terkena sinar matahari, karena di dalam tubuh ada pro vitamin D. Berikut ini jenis vitamin, sumber, dan manfaatnya.
No.VitaminManfaatSumberGambar
1.Vitamin Amata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang dan menguatkan gigiSusu, telur, hati, sayuran berwarna oranye seperti wortel, ubi jalar, labu, dan buah-buahan
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh
2.Vitamin B.Mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merahGandum, makanan laut, daging, telur, produk susu seperti susu asam, sayuran berdaun hijau, dan kacang
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh
3.Vitamin CMembentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh seperti gusi dan otot, serta membantu tubuh melawan infeksiBuah jeruk, stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli, dan bayam
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh
4.Vitamin DMenguatkan tulang dan gigi, membantu tubuh menyerap kalsium pembentuk tulangKuning telur, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya seperti susu, susu kedelai, dan sari buah jeruk
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh
5.Vitamin ESebagai antioksidan dan membantu melindungi sel atas kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darah merahMinyak sayur, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, alpukat, gandum, dan biji-bijian
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh
6.Vitamin KMembantu pembekuan darah serta meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tulangAlpukat, anggur, sayuran hijau, produk susu seperti susu asam, umbi-umbian, biji-bijian, dan telur
 Tubuh membutuhkan energi untuk setiap kegiatan Enam Jenis Nutrisi untuk Tubuh

Mineral
Tubuh memerlukan sekitar 14 jenis mineral, diantaranya kalsium, posfor, potasiun, sodium, besi, iodium, dan seng. Mineral merupakan nutrisi yang sedikit mengandung atom karbon. Satu jenis makanan yang kamu konsumsi ternyata dapat mengandung lebih dari satu jenis zat gizi, misalnya pada susu terkandung protein, lemak, dan mineral berupa kalsium. Mineral berfungsi untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia tubuh, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, serta pembentukan dan pemeliharaan tulang. Beberapa contoh mineral antara lain sebagai berikut.
  1. Kalsium. Kalsium berguna dalam pembentukan tulang dan gigi, serta kerja otot dan syaraf. Sumber kalsium antara lain telur, sayuran hijau, kedelai
  2. Posfor Fosfor berguna untuk kerja otot dan pembentukan tulang-gigi. Sumber fosfor antara lain daging, gandum, keju
  3. Potasium. Potasium berguna untuk keseimbangan air dalam sel, mempercepat hantaran rangsang pada syaraf dan kerja otot. Sumber potasium antara lain pisang, kentang, kacang, daging, dan jeruk
  4. Sodium. Sodium berguna untukkeseimbangan cairan dalam jaringan tubuh, dan mempercepat hantaran rangsang pada syaraf. Sumber sodium antara lain daging, susu, keju, garam, dan wortel
  5. Besi. Besi berguna untuk bahan utama penyusunan hemoglobin pada darah merah. Sumber zat besi antara lain daging merah, kacang, bayam, dan telur
  6. Iodium. Iodium berguna untuk kerja kelenjar tiroid dan merangsang metabolisme. Sumber iodium antara lain ikan laut, garam dan beriodium
  7. Seng. Seng berguna bagi kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi risiko kanker, kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat penyembuhan luka. Sumber seng antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum

Air
Sekitar 60 - 80% komponen sel tubuh makhluk hidup adalah air. Tubuh dapat kehilangan air ketika bernapas, berkeringat, buang air besar dan buang air kecil. Kehilangan air tersebut harus segera diganti dengan minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, minum air bukan satu-satunya cara untuk memasok sel-sel dengan air, karena tanpa disadari makanan yang kamu makan mengandung banyak air. Contoh, apel mengandung 80 persen air dan daging mengandung 66 persen air.

Air dibutuhkan oleh tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta media pengeluaran sisa metabolisme.