Pembahasan Tema 8, Subtema 3, Pembelajaran 2, Bumi, Matahari, dan Bulan

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda tersebut.

Gaya gravitasi tidak dipengaruhi oleh berat benda. Gaya ini dipengaruhi oleh gaya penghambat yang dikenal sebagai gaya gesek. Gaya gesek bersifat menahan gerak benda sehingga gerak jatuhnya benda lebih lambat. Arah gaya gesek berlawanan dengan gaya yang ditahannya. Jadi arah gaya gravitasi berlawanan dengan gaya gesek.

Bumi yang mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor, satelit buatan manusia, dan bulan.Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu berada di tempatnya.Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat bumi, gaya gravitasinya semakin kecil.

Ternyata gaya gravitasi yang dihasilkan Bulan dan Bumi sangat berpengaruh terhadap iklim yang terjadi di Bumi ini. Bulan mengelilingi Bumi dan bersama Bumi mengelilingi Matahari. Saat proses revolusi itulah terjadi pengaruh terhadap kehidupan di Bumi. Apakah yang terjadi? Mari kita lakukan percobaan berikut.

Menguji Terjadinya Gerhana Matahari

dan Gerhana Bulan

Alat dan Bahan

1. Bola pingpong diumpamakan Bulan.
2. Bola tenis diumpamakan Bumi.
3. Lampu senter diumpamakan Matahari.

Cara Kerja
1. Buat posisi seperti pada gambar!
Coba kamu perhatikan posisi Bulan, apakah menurutmu Bulan menerima cahaya dari Matahari?
Ya, bulan menerima cahaya matahari. agan tetapi pada bagian yang menghadap ke bumi bulan tidak menerima cahaya matahari.

Bagaimana kenampakan Bulan dari Bumi?
2. Lakukan kegiatan di atas dengan posisi bola seperti pada gambar berikut ini! Pada posisi seperti ini, bagaimana kenampakan Bulan dari Bumi?
Cahaya matahari terhalang oleh bumi, sehingga bulan tidak mendapatkan cahaya matahari.

3. Apa yang terjadi pada Bulan dan Matahari jika dilihat dari Bumi pada kegiatan 1 dan 2 caba diskusikan.
Pada kegiatan 1 terjadi yang dinamakan dengan gerhana matahari. Gerhana matahari terjadi ketika matahari, bulan dan bumi berada pada garis lurus dengan posisi bulan diantara matahari dan bumi. Kegiatan 2 terjadi yang dinamakan dengan peristiwa gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus dengan posisi bumi terletak diantara matahari dan bulan.

Seperti telah disebutkan bahwa Gerhana Bulan terjadi apabila posisi Bumi berada di antara Bulan dan
Matahari. Perhatikan gambar berikut ini.

Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap (tidak tembus pandang) Bulan. Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadi gerhana Bulan.

Gerhana Bulan terjadi saat Bulan masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga Bulan tidak menerima cahaya Matahari. Dari Bumi, ketampakan Bulan mula-mula seluruhnya terang, kemudian pelan-pelan agak gelap dan akhirnya gelap semua.

Perlahan-lahan Bulan akan tampak kembali sampai kelihatan seluruhnya.
1. Bagaimana posisi Matahari, Bumi, dan Bulan saat terjadi gerhana?
Matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.

2. Tuliskan posisi-posisi Matahari, Bumi, Bulan, dan bayangan yang terbentuk yang membuat Bulan tampak tertutupi bayangan Bumi!
Gerhana bulan terjadi ketika kedudukan matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan berada di penumbra dan umbra. Penumbra adalah bayangan kabur yang terjadi pada saat gerhana atau terjadinya bayangan pada benda gelap (tidak tembus cahaya). Umbra adalah bayangan inti yang berada di bagian tengah sangat gelap pada saat terjadinya gerhana Bulan.

3. Apakah pengaruh dari banyak dan sedikitnya bagian Bulan yang tertutup bayangan Bumi? Diskusikan dengan temanmu dan buatlah prediksinya!
Ketika Bulan berada di penumbra disebut gerhana Bulan penumbra. Ketika Bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di umbra disebut gerhana Bulan sebagian. Ketika Bulan berada di umbra disebut gerhana Bulan total.

Fakta Sains

• Gerhana Bulan terjadi ketika Bulan berada di penumbra dan umbra yang berlangsung selama lebih kurang 6 jam.
• Ketika Bulan berada di penumbra disebut gerhana Bulan penumbra.
• Ketika Bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi berada di umbra disebut gerhana Bulan sebagian.
• Ketika Bulan berada di umbra disebut gerhana Bulan total. Gerhana Bulan total berlangsung selama lebih kurang 1 jam 40 menit.

Pernahkah kamu bayangkan, saat di tempatmu terkena gerhana Bulan tanpa adanya sinar Bulan? Apa yang akan kamu lakukan saat itu? Tuliskan.

Gerhana Bulan terjadi di malam hari sehingga pengaruhnya tidak terlalu terasa di Bumi, apalagi ketampakannya juga pada waktu-waktu tertentu. Kemungkinan saat itu kamu sedang terlelap tidur, sehingga kamu tidak merasakannya.

Akan tetapi, sebagai umat muslim, ketika terjadi gerhana, baik itu gerhana matahari maupun gerhana bulan, yang seharusnya dilakukan adalah;

1. Shalat Gerhana
2. Berdoa
3. Berdzikir dan membaca takbir
4. Beristighfar
5. Bersedekah

Ayo Diskusikan

Saat kamu ingin tidur di malam hari, jangan lupa untuk menggosok gigimu. Mengapa kita perlu menggosok gigi sebelum tidur?

Salah satu alasan kenapa kita harus menggosok gigi sebelum tidur adalah karena bakteri perusak gigi akan lebih aktif pada malam hari. Bakteri ini bisa memicu gigi berlubang walaupun dengan cara perlahan-lahan. Bakteri tersebut memanfaatkan malam hari, karena pada malam hari ketika seseorang tidur, maka keadaan air liur berkurang.Dan bakteri ini bisa berulah dengan lebih leluasa.Jadi jangan sampai si bakteri ini menyerang dan merusak gigi.

Setelah sikat gigi, pastikanlah untuk tidak makan atau ngemil lagi sebelum tidur. Jika ini dilakukan maka sangat percuma karena sisa makanan masih menempel di gigi. Keuntungan lain apabila sikat gigi sebelum tidur adalah ketika bangun pagi, mulutmu terasa segar serta tidak terlalu bau ketika bangun pagi. 

Ayo Menulis

Setelah selesai melakukan kegiatan untuk mencari informasi, tuliskan apa yang kamu ketahui tentang kebersihan gigi!

Kebersihan gigi dan mulut yang buruk tidak hanya menyebabkan bau mulut, kerusakan gigi dan radang gusi, tetapi juga meningkatkan resiko penyakit  dan masalah kesehatan lainnya. Cara paling sederhana adalah dengan menyikat gigi dua kali sehari yakni setelah makan dan sebelum tidur.

Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur adalah kegiatan rutin sehari-hari, tujuannya untuk menghilangkan partikel makanan, dan menjaga gusi supaya bersih, membantu untuk menyingkirkan plak yang menyebabkan pembusukan, dan membuat napas menjadi segar. Sikat gigi yang tepat dan rutin dapat mencegah gusi dan karies gigi.

Cara-cara yang perlu diperhatikan ketika menggosok gigi antara lain sebagai berikut.

• Cara menyikat harus dapat membersihkan semua deposit pada permukaan gigi dan gusi secara baik, terutama saku gusi dan ruang interdental.
• Gosok gusi dan gigi depan selama beberapa detik dalam gerakan melingkar
• Cara menyikat gigi harus tepat dan efisien.
• Frekuensi menyikat gigi maksimal 3 x sehari setelah makan pagi, makan siang dan sebelum tidur malam, atau minimal 2 x sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur malam.dan di akhiri berkumur mulut
• Waktu yang tepat untuk menyikat gigi seharusnya tidak lebih dari 2 menit
• Ketika mulai menyikat gigi, tidak harus menggunakan tekanan pada gigi dan gusi. Anda juga harus memastikan bahwa Anda membersihkan permukaan makanan juga.
• Gunakan pasta gigi yang tepat. Pilihlah pasta gigi yang bisa mencegah sakit gigi, menghilangkan sensitivitas, dan radang gusi.

Ayo Amati

Bumi tidak dapat dilepaskan dari Matahari dan Bulan. Seperti gravitasi yang dihasilkan keduanya sangat berpengaruh pada kehidupan di Bumi. Informasi pada tabel di bawah ini menjelaskan hubungan antara data masuk dan data keluar.

Data Masuk	Data Keluar
1	5
2	10
3	15
4	20
5	25
6	30

Buatlah pertanyaan berdasarkan tabel!
Bagaimana hubungan antara data masuk dan data keluar? Bagaimana menemukannya?

Ayo Analisis
Diskusikan dengan kelompokmu!
Dari data masuk tersebut, perhatikan data keluar!

Data Masuk	Data Keluar
1	5
2	10
3	15
4	20
5	25
6	30

Bagaimana hubungan tabel berikut? Bagaimana hubungan data masuk dan data keluar? Coba pikirkan.

Data Masuk	Data Keluar
1	2
2	6
3	10
4	14
5	18
6	22

Data Masuk	Data Keluar
1	1x4-2=2
2	2x4-2=6
3	3x4-2=10
4	4x4-2=14
5	5x4-2=18
6	6x4-2=22

• Jika kamu lihat pada data keluar selalu bertambah 4.
• Sekarang kita coba jika hubungannya adalah dikali 4.
• Kita masukkan 1, maka 1 x 4 hasilnya 4.
• Ternyata, hasilnya tidak sesuai karena yang diminta adalah 2.
• Kita kurangkan 4 dengan 2 hasilnya 2.
• Kita masukkan 5, maka 5x4 lalu dikurangkan 2 hasilnya 18.

Ayo Lakukan

Buat kelompok beranggotakan 4 siswa. Amati tabel berikut dan buatlah hubungan antara data masuk dan data keluar! Bagaimana kamu menemukannya?

Kelompok 1

Data Masuk	Data Keluar
1	1 x 3 - 1 = 2
2	2 x 3 - 1 = 5
3	3 x 3 - 1 = 8
4	4 x 3 - 1 = 11

Pola : Data masuk dikali 3 dikurangi 1.

Kelompok 2

Data Masuk	Data Keluar
1	1 x 5 + 4 = 9
2	2 x 5 + 4 = 14
3	3 x 5 + 4 = 19
4	4 x 5 + 4 = 24

Pola : Data masuk dikali 5 ditambah 4.

Kelompok 3

Data Masuk	Data Keluar
3	3 x 2 - 3 = 3
4	4 x 2 - 3 = 5
5	5 x 2 - 3 = 7
6	6 x 2 - 3 = 9

Pola : Data masuk dikali 2 dikurangi 3.

Kelompok 4

Data Masuk	Data Keluar
4	4 x 4 + 1 = 17
5	5 x 4 + 1 = 21
6	6 x 4 + 1 = 25
7	7 x 4 + 1 = 29

Pola : Data masuk dikali 4 ditmbah 1.

Kerjakan soal-soal berikut! Amati tabel dan temukan polanya! Tuliskan bilangan yang masih ada tanda tanya!

b. Contoh 1 :

Data Masuk	Data Keluar
5	5 x 3 + 6 = 21
6	6 x 3 + 6 = 24
7	7 x 3 + 6 = 27
8	8 x 3 + 6 = 30
9	9 x 3 + 6 = 33
10	10 x 3 + 6 = 36

Pola : Data masuk dikali 3 ditambah 6
b. Contoh 2

Data Masuk	Data Keluar
0	0 : 5 + 1 = 1
5	5 : 5 + 1 = 2
10	10 : 5 + 1 = 3
15	15 : 5 + 1 = 4
20	20 : 5 + 1 = 5
25	30 : 5 + 1 = 6